Kisah Inspiratif, Penny Wong Menteri Australia Yang Berasal Dari Asia
Sumber: Google |
MARIBACA, Menjadi pemimpin di negeri sendiri mungkin sudah hal biasa, tetapi bagaimana jika kamu mejadi pemimpin di negara orang?
Yap, berikut kisa PennyWong perempuan yang mejadi menteri luar negeri Australia padahal dirinya bukan
orang Autralila.
Penny Wong baru saja
dilantik pada Senin (23/5/2022). Setalah di lantik Penny Wong ditugaskan ke
tokyo bersama dengan PM Australila, diama merek bertemu dengan para pemimpin
Quad.
Quadrilateral SecurityDialogue (QSD), bahasa sehari-hari Quad (kadang-kadang keliru ditulis QUAD
meskipun bukan akronim), adalah dialog keamanan strategis antara Australia,
India, Jepang, dan Amerika Serikat yang dipertahankan oleh pembicaraan antara
negara-negara anggota.
Penny Wong lahir di
negara bagian Sabah, Malaysia pada tahun 1968. Pindah ke Australia ketika dia
berusia delapan tahun, di mana keluarganya menetap di Adelaide, AustraliaSelatan. Dia memiliki seorang ayah Malaysia dan seorang ibu Australia.
Latar belakang Wong di Malaysia membuatnya
menjadi menteri luar negeri pertama Australia yang lahir di negara di luar
Australia. Dia dididik di Scotch College di Adelaide setelah memenangkan
beasiswa dan melanjutkan ke University of Adelaide di mana ia mencapai gelar
dalam seni dan hukum.
Penny Wong bercerita bahwa
dirinya sempat mengalami intimidasi dan rasisme sebagai seorang anak yang
tumbuh di Australia Selatan. Dia dan saudara laki-lakinya satu-satunya wajah
Asia di sekolah dasar mereka. Dia menghabiskan awal karirnya dalam gerakan serikat
pekerja, sebelum pindah ke Sydney, di mana dia menjadi penasihat menteri di
pemerintahan Buruh NSW saat itu.
Pada 1997 dia kembali ke
Adelaide dan pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen federal pada tahun
2001, menjadi senator yang mewakili Australia Selatan dengan partai Buruh. Dia
telah terpilih kembali tiga kali lagi, pada tahun 2007, 2013, dan 2022. Dia
adalah anggota pemerintah Partai Buruh yang terpilih di bawah kepemimpinan
Kevin Rudd pada tahun 2007, menjabat sebagai Menteri Perubahan Iklim dan Air.
Dia kemudian menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Deregulasi, dan sebagai
Pemimpin Pemerintah di Senat.
Setelah pemilihan 2013, Penny Wong menjabat sebagai Pemimpin Oposisi di Senat, dan pada 2016, menjadi Menteri Bayangan untuk Urusan Luar Negeri. Wong tinggal di Adelaide bersama pasangannya, Sophie Allouache, dan dua anak mereka. Dia adalah pendukung legalisasi pernikahan sesama jenis, yang mengesankan meneteskan air mata di parlemen ketika hasil ‘Ya’ dari plebisit terungkap.
“Kepada semua warga
Australia, terima kasih telah membela keadilan dan kesetaraan. Kepada
rekan-rekan saya dan semua orang yang berjuang untuk hasil yang luar biasa ini,
terima kasih. Merupakan kehormatan besar untuk dilantik sebagai Menteri Luar
Negeri, dan untuk menyaksikan rekan-rekan dan teman-teman baik saya,” tulisnya
dalam twittwer-nya @SenatorWong.
Comments
Post a Comment